Bagi para penggila si kulit bundar tentunya pasti sudah mengetahui apa itu Liga Champions. Ya, ajang bergengsi Eropa ini merupakan sebuah kompetisi sepak bola antar klub tahunan yang di selenggarakan oleh sepak bola Eropa dan di ikuti oleh sejumlah klub dari divisi teratas masing-masing negara Eropa. Kompetisi tersebut merupakan paling bergengsi di dunia dan kalangan biasanya paling banyak menonton kala tim besar bertemu dengan tim besar.

Menurut survey, jutaan pasang mata di seluruh penjuru  dunia tertuju apabila pertandingan sudah menuju partai semifinal dan final. Sejak tahun 2015 sendiri gelaran akbar tersebut di selenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu. Sedangkan selama babak penyisihan grup di mainkan pada hari kerja atau biasa di sebut week day.

Ajang bergengsi di benua biru itu sendiri di perkenalkan pada tahun 1955 dan kala itu namanya Piala Champions Eropa. Dan tim yang pertama kali keluar sebagai juara yakni Real Madrid. Dimana kala itu El Real berhasil menang 4-3 dilaga final usai mengalahkan tamunya, Stade de Reims yang berlangung di Stade Par des Princes, Perancis.

Seiring perkembangan zaman, Federasi Sepak Bola Eropa menggantinya menjadi kompetisi Liga Champions pada tahun 1992 dan Marseille berhasil keluar sebagai juara setelah di laga pamungkas sukses membungkam wakil Italia, AC Milan dengan skor tipis 1-0 dan venue sendiri di gelar di Olympiastadion Munchen, Jerman.

Namun, di era tahun 2000 an beberapa klub tenar kerap menghiasi daftar juara dan pada Liga Champions 2018 kalangan memprediksikan sejumlah tim seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid dan Juventus berpeluang keluar sebagai juara dan buat para pecinta sepak bola penting untuk mengetahui persaingan klasemen di musim ini.

Tim Besar Dominasi Di Klasemen Liga Champions

Sebelum di gelarnya laga pembuka kompetisi Liga Champions pada 18 September 2018 sejumlah kalangan juga memprediksikan tim yang tidak di unggulkan seperti PSV, Hoffenheim dan Monaco bisa memberikan kejutan. Bahkan di yakini bisa melaju ke babak berikutnya dan  mungkin akan keluar sebagai juara di musim ini.

Namun nyata tidak sesuai harapan lantaran dari dua laga yang sudah di jalani oleh para kontestan bisa dibilang belum adanya perubahan yang signifkan. Pasalnya dari grup A sampai H klub-klub papan atas Eropa masih menguasai puncak klasemen dan peringkat kedua. Seperti yang terjadi di grup A dimana baik Borussia Dortmund dan juga Atletico Madrid belum menemukan kendala yang berarti. Pun demikian terjadi di beberapa grup lainnya.

Alhasil keduanya nyaman di peringkat pertama dan kedua klasemen. Sehingga jelas untuk melaju ke babak berikutnya akan sangat terbuka lebar, lantaran dari dua laga awal  baik di laga kandang dan juga tandang sukses mengamankan tiga poin.

Persaingan Ketat Di Klasemen Grup Neraka

Meski tim-tim besar masih menguasai papan atas klasemen, namun pada kompetisi Liga Champions 2018/19 juga terdapat ada beberapa grup yang mana persaiangannya sangat ketat dan menariknya yang bersaing yakni antara klub-klub besar.Dimana klub yang bersaing sangat baik di liga domestik masing-masing negara.

Seperti yang terjadi di grup C, D, E dan G. Dimana beberapa klub besar tergabung ke dalam satu grup dan membuat para pelatih bakal dipastikan akan bekerja ekstra seta dibuat sakit kepala lantaran dari dua laga yang sudah di lakoni, poin yang di miliki hanya bersilisih satu angka. Bahkan peluang untuk lolos bisa saja tipis apabila salah menerapkan strategi di laga berikutnya.

Dengan begitu dengan adanya Jadwal Pertandingan Liga Champions ketiga  yang akan kembali di gelar pada 23 Oktober 2018 akan semakin menarik, seru dan berjalan ketat sejak menit awal laga. Bahkan kemungkinan besar adanya perubahan di klasemen secara besar-besaran akan terbuka lebar terutama di grup C dan G yang mana poinnya antara setiap tim sangat tipis.

Klub Ambisius Dan Kuda Hitam

Dalam sebuah pertandingan sepak bola pastinya  para pecinta si kulit bundar mengetahui adanya klub atau kontestan yang sangat ingin timnya keluar sebagai pemenang  dan selain adanya inginkan juara, ada juga tim yang memberikan kejutan di setiap laganya Berikut tim-tim yang mempunyai kriteria tersebut pada kompetisi Liga Champions 2018/19.

Ya, dalam beberapa musim terakhir  PSG menjadi tim yang sangat berambisi untuk memboyong trofi bergengsi itu ke Perancis dan agar bisa mewujudkanya manajemen klub langsung membawa amunisi baru dalam dua musim terakhir. Tidak tanggung-tanggung klub berhasil merekrut Neymar dari Barcelona dengan nilai transfer sebesar 222 juta Euro atau setara dengan 3,4 Trilliun. Bahkan bintang asal Brasil itu memecahkan rekor transfer termahal di dunia.

Selain membawa pemain berusia 26 tahun tersebut. Les Parisien merekrut Kylian Mbappe dari Monaco. Namun kedatangannya duo pemain ciamik tersebut di musim kemarin belum dapat membawa klub kaya rasa tu sebagai pemenang. Tidak putus asa sampai disitu, di musim ini selain mendatangkan pelatih baru Thomas Tuchel dan klub mendaratkan kiper sekelas Gianluigi Buffon dari Juventus. Namun hingga kini PSG belum menunjukan sebagai tim tangguh justru harus bersusah payah di grup C.

Sementara tim kejutan seperti Tottenham Hotspur yang kini di arsiteki oleh Mauricio Pochettino belum meraih kemenangan dari dua laga yang sudah di lakoni dan dengan hasil itu membuat tim kini harus puas berada di peringkat ke tiga klasemen grup B. Selain Spurs ternyata Inter Milan yang beberapa musim lalu penampilannya kini mulai bangkit.

Terbukti dari dua laga yang sudah di jalani rival abadi AC Milan itu berhasil meraih dua kemenangan atas lawan-lawannya. Alhasil Inter berhak menempati peringkat ke dua grup B. Bahkan peluang untuk melanjutkan tren positif terbuka lebar lantaran di laga ketiga ini akan melawan Barcelona meski lakoni laga tandang.

Kans Real Madrid Di Liga Champions Musim Ini

Juara bertahan El Real sebelumnya memang akan kembali di perhitungkan untuk menjadi juara pada Liga Champions 2018/19. Namun usai melihat dari dua laga yang sudah dijalani kalangan justru meragukan tim besutan Julien Lopetegui bisa berbicara banyak di musim ini. Pasalnya dilaga kedua raksasa Spanyol tersebut menelan kekalahan tipis 1-0 saat melawan tuan rumah, CSKA Moskow.

Akan tetapi peluang Karim Benzema dan kolega untuk sebagai pimpinan klasemen dan melaju ke babak berikutnya akan terbuka lebar apabila pada jadwal bola Liga Champions partai ketiga mampu meraih hasil posistif saat melawan Viktoria Plazen kala bermain di depan pendukungnya sendiri pada tanggal 24 Oktober 2018.

Para Penggemar Sepak Bola perlu juga mengetahui bahwa selain sebagai juara bertahan, Real Madrid merupakan tim yang menjuarai Liga Champions sebanyak 13 kali dan tiga di antaranya bersama sang legenda, Zinedine Zidane yang di tunjuk sebagai pelatih kepala. Dimana pria asal Perancis itu sukses mengatarkan mantan timnya keluar sebagai juara masing-masing pada tahun 2015/16-,2016/17, 2017/18.

Pencetak Gol Terbanyak di Liga Champions

Dari dua laga tampil bersama Barcelona di kompetisi bergengsi musim ini, Lionel Messi masih sebagai penguasa deretan Top Skor Liga Champions dengan mengemas lima gol. Namun pemain asal Argentina tersebut perlu mewaspadai lantaran Neymar, Paulo Dybala dan juga Edin Dzeko siap menyalip catatan Messi dan pada laga berikutnya para pesaingnya bisa saja menyamai atau melampui gol yang di lesatkan sang mega bintang.

Menariknya berkat gol Messi, El Barca menjadi tim yang paling produktif di kompetisi Liga Champions musim ini. Dimana tim besutan Ernesto Valverde tercatat sudah menjebol ke gawang lawan sebanyak delapan gol. Masing-masing empat gol ke jala gawang PSV dan juga Tottenham Hotspur.