Klasemen Liga Spanyol 2021/2022

Sevilla

Perhelatan La Liga Spanyol musim 2018/2019 telah memasuki pekan kedelapan. Terdapat banyak kejutan yang terjadi. Tim-tim yang masuk dalam kandidat juara justru gagal meraih poin maksimal ketika hanya berhadapan dengan tim yang notabene-nya jauh berada di level mereka.

Barcelona

Barcelona merayakan gelar juara La Liga Spanyol musim lalu

Peta persaingan merengkuh Trofi Liga Spanyol pun semakin ketat. Barcelona yang berstatus sebagai juara bertahan dipastikan akan terus berusaha mempertahankan pencapaian di musim lalu pada perjalanan musim ini. Namun disisi lain, Real Madrid tidak ingin kembali merelakan sang rival abadinya itu kembali menjadi yang terbaik di Negeri Matador.

Tetapi jangan lupakan juga bahwa terdapat Atletico Madrid dengan materi pemain yang tentu saja tidak kalah berkualitasnya. Bahkan, di setiap lini, mereka memiliki pemain level internasional, dimana mereka yang masuk ke dalam bagian Tim Nasional masing-masing.

Selain ketiga tim tersebut, terdapat juga Sevilla dan Valencia yang siap menghadirkan kejutan. Kedua tim ini memang selalu kalah dalam catatan di sepuluh tahun terakhir. Namun tetapi berbeda cerita di musim ini. Mereka masing-masing optimis memutus dominasi ketiga tim itu, yakni Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Real Betis pada musim ini juga mengusung ambisi besar, yaitu kembali sebagai raksasa La Liga Spanyol setelah dalam beberapa tahun terakhir ini, mereka gagal menampilkan permainan konsistennya di atas lapangan. Terdapat pula Atletico Bilbao yang tidak ingin kembali mengakhiri perhelatan kompetisi domestik musim sekarang dengan kegagalan mengangkat trofi di akhir cerita nanti.

POSISI PUNCAK DAN RUNNER-UP KLASEMEN LIGA SPANYOL

Berdasarkan Klasemen La Liga Spanyol sampai pada pekan kedelapan, posisi teratas bukanlah ditempati oleh tim-tim yang biasanya duduk di tempat tersebut, yakni Real Madrid, Barcelona maupun Atletico Madrid, melainkan Sevilla yang secara mengejutkan menyegel posisi tersebut.

Sevilla

Sevilla sementara waktu kunci puncak klasemen la liga spanyol

Tim berjuluk Sevillistas ini sukses memetik lima kemenangan, satu hasil imbang dan telah menelan kekalahan sebanyak dua kali. Kekalahan tersebut diderita ketika bertandang ke Stadion Benito Villamarín, markas Real Betis dengan skor tipis 1-0. Dan justru harus menahan malu di depan pendukungnya sendiri pada saat menjamu Getafe. Mereka menyerah dengan angka dua gol tanpa balas.

Catatan tersebut membuat pasukan Pablo Machín mengoleksi 16 poin. Mereka pun memiliki catatan selisih gol yang cukup baik, yakni +10 dari hasil 18 mencetak gol dan kebobolan sebanya delapan gol. Hasil ini yang membuat tim bermarkas di Stadion Ramón Sánchez Pizjuán berhak menempati posisi teratas.

Posisi kedua ditempati oleh Barcelona yang di musim ini berstatus sebagai tim juara. Pasukan Ernesto Valvarde hanya mampu mengumpulkan 15 dari total 24 poin. Ini merupakan sebuah catatan yang tentu bukan layaknya tim sekelas La Blaugrana, dimana mereka hampir selalu memaksimalkan poin yang tersedia.

15 poin yang Lionel Messi dan kawan-kawan itu peroleh berasal dari empat pertandingan berakhir dengan kemenangan, tiga laga terpaksa berbagi angka karena imbang, dan baru merasakan yang namanya kekalahan sebanyak satu kali. Satu-satunya hasil mengecewakan itu diraih pada saat meladeni perlawanan Laganes.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Butarque pada tanggal 27 September 2018 itu, El Barca mampu terlebih dahulu unggul berkat gol Philippe Coutinho di menit ke-12. Namun, mereka justru harus pulang dengan tangan hampa. Setelah tuan rumah mampu mencetak dua gol melalui Nabil El Zhar dan Oscar Rodriguez Arnaiz sekaligus mengembalikkan keadaan menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dan memastikan Barcelona merasakan kekalahan pertama kalinya musim ini.

ZONA LIGA CHAMPIONS

Peringkat ketiga dalam Tabel Klasemen La Liga Spanyol untuk sementara waktu ditempati oleh Atletico Madrid. Tim arahan Diego Simeone ini memiliki jumlah poin yang serupa dengan milik Barcelona, yakni sebanyak 15 poin. Bahkan, catatan mereka juga sama dengan Blaugrana, yakni empat kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Real Madrid

Real Madrid sudah menelan dua kekalahan dan harus puas menempati peringkat keempat

Kekalahan itu diterima ketika datang ke Stadion Balaidos, kandang kebesaran Celta de Vigo. Los Colchoneros – julukan Atletico Madrid – terpaksa pulang dengan tangan kosong usai tidak mampu memberikan perlawanan yang berarti. Laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah. Dua gol tersebut dicetak oleh Maximilliano Gomez dan Iago Aspas.

Meski mempunyai jumlah poin yang serupa dengan tim diatasnya yakni Blaugrana, namun Antoine Griezmann dan kawan-kawan harus puas menempati posisi ketiga karena mereka kalah dalam hal selisih gol. Mereka hanya memiliki catatan +5 yang dihasilkan dari sembilan gol dan empat kebobolan.

Batas akhir Zona Liga Champions dihuni oleh Real Madrid. Perjalanan tim berjuluk Los Blancos pada musim ini terbilang begitu mengecewakan. Hal itu mungkin karena mereka tengah dalam masa transisi setelah ditinggalkan oleh pelatihnya, Zinedine Zidane dan sang mega bintang Cristiano Ronaldo pada musim panas lalu.

Kini, Madrid ditangani oleh Julen Lopetegui yang merupakan mantan manajer Tim Nasional Spanyol.  Bersama pelatih baru, klub yang berbasis di Estadio Santiago Bernabeu ini telah merasakan dua kekalahan, yakni saat meladeni perlawanan Sevilla dan Deportivo Alaves yang notabene-nya adalah tim kuda hitam.

Enam laga sisanya, empat pertandingan berhasil diakhiri dengan kemenangan dan dua lainnya berakhir imbang. Secara total, Madrid hanya mengoleksi 14 poin. Angka ini serupa dengan milik dua tim dibawahnya, yakni Espanyol dan Alaves yang secara berturut-turut di posisi kelima dan keenam. Penentuan posisinya sendiri hanya didasari dari total selisih gol masing-masing klub.

ZONA DEGRADASI

Tiga tim yang saat ini terpaksa menghuni Posisi Zona Degradasi dalam tabel Klasemen La Liga Spanyol terhitung hingga pekan kedelapan, adalah Leganes, Rayo Vallecano dan Huesca.

Leganes

Leganes tempati peringkat ke-18 alias zona degradasi

Dari delapan laga yang telah dijalani oleh Leganes, tim arahan Mauricio Pellegrino hanya mampu memetik dua kemenangan, satu hasil imbang dan kekalahan yang jumlahnya jauh lebih dibandingkan jumlah kemenangan, yakni sebanyak lima kali. Kedua hasil positif tersebut diraih saat menaklukkan sang juara bertahan, Barcelona dan Rayo.

Total, tim dengan julukan Pepineros ini mengumpulkan tujuh poin yang serupa juga milik Atlethico Bilbao di posisi aman atau satu tingkat di atas mereka, yakni peringkat ke-17.

Sementara Rayo Vallecano, mereka baru menjalani tujuh pertandingan dengan satu laga lainnya terpaksa ditunda karena suatu alasan. Di tujuh laga yang sudah dilewati, satu pertandingan yang hanya mampu mereka akhiri dengan kemenangan. Sisanya, dua kali hasil imbang dan empat kekalahan.

Hasilnya, pasukan Michel mengumpulkan lima poin. Jumlah ini sama dengan milik Huesca yang duduk di Dasar Klasemen La Liga Spanyol pada musim ini. Tim yang baru saja naik ke kasta tertinggi sepakbola Spanyol tersebut harus puas untuk sementara waktu menempati posisi paling bawah.

Dasar klasemen La Liga Spanyol sementara waktu ditempati oleh Huesca

Huesca telah merasakan kekalahan sebanyak lima kali. Jumlah yang lebih besar dibandingkan angka kemenangan mereka dimana hanya mengoleksi satu kemenangan. Dua laga lainnya berakhir imbang. Satu-satunya hasil maksimal itu didapat melawan Eibar.